Kamis, 21 November 2013

KUMPULAN YEL - YEL PRAMUKA

" regu matahari bisa bisa bisa
harus trus semangat kerja keras
untuk dapatkan juaraa
untuk dapatkan juaraa
REGU MATAHARI GOGOGO "
" CINTA 1 MALAM

walau kita di sini  empat hari
tapiku merasa bahagia
walau dedikit ilmu yang ku dapat
miftahul ulum semangat.

tetap semangat wahai sobat
tetap semangat agar lbih nikmat
walau 4 hari akan slalu ku kenang slama lamanya. 2x

DUM DUM PACALLE

hey hey ayok kita berdendang
hey hey ita jamnas di ngimbang
hey hey ayo di meriahkan...

ayo kawan hey ikuti kita
meriahkan bersama sama
miftahul ulum siap beraksi i...i...

lets going to gether going. huuu 2x

KEONG RACUN

hai sobat yuk semangat
ikutan ita jambore
banyak lah tantanganya
banyaklah juga ilmunya

hai...! sobat sobat semua
jangan malu malu buat kamu tuk kenalan 2x

mulut komat kamit
tuk ajak kenalan
ganteng atau cantik
mata langsung lirik.

YEL-YEL REGU PRAMUKA


Nama Regu : SAKURA


Hai…. Hai… hai… hai…

Lihatlah kawan kawanku semua

Regu sakura regu yang okey

!Ayolah kawan ……… kita gembira bersama …………..

Ayo kawan ………. Ikut Pramuka …………….

Hai… hai… hai… hai…

      Ref.

      Ayolah kawanku….. kita gembira ria………

      Hilangkan sedihmu ………

      Ayo kita gembira……….

      La… la… la… la…



" YEL YEL PENGAMEN

Aku yg dulu bukanlah yg sekarang

dulu siaga, sekarang ku penggalang

dullu dullu dullu dulluku siaga

sekarang, ku jadi penggalang


tri satya dan dasa dharma selalu

ku junjung untuk namanya pramuka

ita jamnas tuk penggalangnya lamongan

ucap i love you untuk lamongan


pisang, jangan di makan

kalau masi dlm keranjang

galang, yok di meriahkan

kota lamongan banyak penggalang


emak emak wetengku luwe

ono sego nang tukokno

emak emak aku wes gede

ono kema nang ilukno


nonton wayang ra buyar buyar

ngenteni metune petrok

konco konco ojo podo buyar

yok ngenteni sampek ngantok


aku iki omae pelang

miftahul ulum yo kudu menang

yo iso wae e 2x


kami dari pelangwot datang ke kota ngimbang

untuk meriahkan ita jamnas

hidup d tengah alas dekat binatang buas

tp ku kini merasa puas...


ku sopo sampean

ayo rene tak jak kenalan

milu aku rame rame meriahkan ita jamnas..."


YEL-YEL REGU PRAMUKA


Nama Regu: ASTER


 Ada sebuah Regu dari SD Bedilan

 Nama Regunya ASTER

 Regu ASTER

 Oke dech…

Regu lain Capek dech…



Nama Regu: SERUNI


Lihatlah ada Regu SERUNI, yang sedang mengikuti Exktra Pramuka


Merea tidak pernah menyerah dalam mengerjakan tugas-tugas yang di printahkan kakak Pembina.

Ref

.Regu SERUNI itu pasti akan slalu menang huwo …. uwo……

Dan mereka akan slalu akan terus yang menjadi pertama Huwo… uwo…

Regu SERUNI……………. Yes… yes… yes… yes…





Nama Regu: MATAHARI


Kalau kau suka matahari

Kalau kau suka matahar

iKalau kau suka hati, mari kita lakukan

Kalau kau suka hati bilang matahar

iMatahari Yeeeeeesss……….. !


Nama Regu: SCORPIO


Saat bulan purnama bersinar 

Kepala ku putus

Dimakan ikan paus

Anaknya lima ratus

Ibunya racun tikus

Bapaknya pelatih Juventus

SCORPIO YEEESS….


Nama Regu: BADAK 


Seekor Badak yang kuat

Punya tanduk yang kuat

Badan yang besar 

Terciptalah kelompok badak


Nama Regu: CENDRAWASIH


Kami pramuka Indonesia

Manusia pancasila

Satyaku kudarmakan

Darma ku kubaktikan

Agar jaya Indonesia

 IndonesiaTanah airku kami jadi pandumu

               

Nama Regu: KUDA TERBANG


Kubutuh dokter cintah tah tah, tahu huh u hujan jan jan jantung


Tongkat-kat-kat-kotok-tok-pi-pin-dang-dang du

tKicik-kicik kedangdut

Regu kuda terbang hais-hais-hais kotoplak-kotoplak yeeess…..!!.



Nama Regu: SINGA


Kalau kau suka singa tepuk tangan

Kalau kau suka singa tepuk tangan

Kalau kau suka singa mari kita lakukan kalau

kau suka singa tepuk tangan



Nah, buat regu putra, yang gampang ini yel yel nya untuk regu GARUDA \(‘’ )/ /( ‘’)/


*Nada lagu BALONKU ADA LIMA


Kami regu GARUDA

Gagah Rajin Gembira

Tangguh cerdas dan hebat

Siap menempuh dunia


Kami regi GARUDA, yess !!

Tidak pernah menyerah

Kami akan selalu, jadi juara satu J

sumber : dhesy





































Macam Simpul Tali Temali Serta Kegunaanya Dalam Pamuka

buat-pionering-
Pionering, Simpul dan tali temali pramuka seperti Simpul Jangkar, Simpul Pangkal, Simpul Anyam di dalam materi pramuka siaga, penggalang sampai penegak kerap menjadi perlombaan dalam acara lomba pramuka atau berkemah. banyak sekali hal yang harus di pelajari dalam materi tali temali atau.
Sebenarnya antara tali, simpul dan ikatan  adalah hal yang berbeda,  Tali adalah bendanya, Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya.
Berikut ini daftar macam macam simpul tali yang berhasil di rangkum oleh redaksi tunaskelapa.com di buku saku paramuka yang bisa kamu pelajari.



Nama Simpul :

Simpul Ujung Tali :
berfungsi untuk menjaga ujung tali agar tidak terurai.
simpul ujung tali
Simpul Mati :
berfungsi untuk mengikat tali yang sama besar
simpul-mati
Simpul Anyam:
berfungsi untuk mengikat tali yang sama besarnya dalam kondisi kering
simpul anyam
Simpul Anyam Berganda :
berfungsi untuk mengikat dua tali yang berbeda ukuran dalam kondisi kering atau basah
simpul anyam ganda
Simpul Erat :
berfungsi untuk memulai suatu ikatan
simpul erat
Simpul Pangkal :
digunakan untuk permulaan suatu ikatan
simpul-pangkal
Simpul Tiang:
berfungsi untuk mengikat leher binatang ternak agar tidak terjerat dan masih dapat bergerak bebas mencari makan.
simpul tiang
 Simpul Tarik :
digunakan untuk menuruni tebing/pohon dan tidak akan kembali lagi
simpul tarik
Simpul Kursi :
berfungsi untuk mengangkat/menurunkan manusia atau barang
simpul kursi.
Simpul Kembar :
digunakan untuk mengikat dua tali yang sama ukurannya dalam kondisi licin atau basah
simpul kembar
Simpul Jangkar :
berfungsi untuk membuat tandu darurat
impul jangkar

PERATURAN BARIS BERBARIS ( PBB )

1. Pengertian

Peraturan Baris Berbaris yang digunakan di lingkungan Pramuka ada dua macam yakni Baris berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat. Untuk baris berbaris menggunakan tongkat memiliki tata cara tersendiri di lingkungan Pramuka. Adapun baris berbaris tanpa menggunakan tongkat mengikuti tata cara yang telah diatur dalam Peraturan Baris Berbaris milik TNI/POLRI .

Apa itu Baris Berbaris ?

Baris Berbaris

1. Pengertian
Baris berbaris adalah suatu ujud latuhan fisik, yang diperlukan guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya suatu perwatakan tertentu.
2. Maksud dan tujuan
1) Guna menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas, rasa disiplin dan rasa tanggung jawab.
2) Yang dimaksud dengan menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas adalah mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan oleh tugas pokok, sehingga secara jasmani dapat menjalankan tugas pokok tersebut dengan sempurna.
3) Yang dimaksud rasa persatuan adalah adanya rasa senasib sepenanggungan serta ikatan yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas.
4) Yang dimaksud rasa disiplin adalah mengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan pribadi yang pada hakikatnya tidak lain daripada keikhlasan penyisihan pilihan hati sendiri.
5) Yang dimaksud rasa tanggung jawab adalah keberanian untuk bertindak yang mengandung resiko terhadap dirinya, tetapi menguntungkan tugas atau sebaliknya tidak mudah melakukan tindakan-tindakan yang akan dapat merugikan.

Aba-aba

1. Pengertian
Aba-aba adalah suatu perintah yang diberikan oleh seseorang Pemimpin kepada yang dipimpin untuk dilaksanakannya pada waktunya secara serentak atau berturut-turut.
2. Macam aba-aba
Ada tiga macam aba-aba yaitu :
1) Aba-aba petunjuk
2) Aba-aba peringatan
3) Aba-aba pelaksanaan

2. Gerakan Perorangan – Gerakan Dasar

1. Sikap sempurna. Aba-aba : Siap - GERAK
2. Istirahat. Aba-aba: Istirahat ditempat – GERAK
3. Lencang kanan/kiri : (hanya dalam bentuk bersaf). Aba-aba : Lencang kanan/kiri - GERAK
4. Setengah lencang kanan/kiri. Aba-aba : Setengah lencang kanan/kiri - GERAK
5. Lencang depan (hanya dalam bentuk berbanjar). Aba-aba : Lencang depan - GERAK
6. Cara berhitung. Aba-aba : Hitung – MULAI
7. Hadap kanan/kiri. Aba-aba : Hadap kanan/kiri – GERAK
8. Hadap serong kanan/kiri. Aba-aba : Hadap serong kanan/kiri – GERAK
9. Balik kanan. Aba-aba : Balik kanan/kiri – GERAK
10. Cara berkumpul. Aba-aba : 3 bersaf/ 3 berbanjar kumpul - MULAI
11. Cara latihan memberi hormat. Aba-aba : Hormat - GERAK
12. Bubar. Aba-aba : Bubar - JALAN
13. Jalan di tempat. Aba-aba: Jalan ditempat - GERAK
14. Membuka/menutup barisan. Aba-aba : Buka barisan – JALAN/Tutup barisan – JALAN
15. Maju – jalan. Dari sikap sempurna. Aba-aba : Maju – JALAN
16. Langkah Biasa. Aba-aba : Langkah biasa – JALAN
17. Langkah Tegap. Aba-aba : Langkah tegap – JALAN
18. Langkah perlahan (mengantar jenazah dalam upacara kemiliteran). Aba-aba : Langkah perlahan maju – JALAN
19. Langkah ke samping. Aba-aba : ……..Langkah ke kanan/kiri – JALAN
20. Langkah ke belakang. Aba-aba : ……..Langkah ke belakang – JALAN
21. Langkah ke depan. Aba-aba : …….Langkah ke depan – JALAN
22. Langkah di waktu lari. Dari sikap sempurna aba-aba : Lari maju – JALAN, dari langkah biasa aba-aba : Lari – JALAN
23. Langkah merdeka. Aba-aba : Langkah merdeka – JALAN
24. Ganti langkah. Aba-aba : Ganti langkah – JALAN 1. Pengertian

Peraturan Baris Berbaris yang digunakan di lingkungan Pramuka ada dua macam yakni Baris berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat. Untuk baris berbaris menggunakan tongkat memiliki tata cara tersendiri di lingkungan Pramuka. Adapun baris berbaris tanpa menggunakan tongkat mengikuti tata cara yang telah diatur dalam Peraturan Baris Berbaris milik TNI/POLRI .

Apa itu Baris Berbaris ?

Baris Berbaris

1. Pengertian
Baris berbaris adalah suatu ujud latuhan fisik, yang diperlukan guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya suatu perwatakan tertentu.
2. Maksud dan tujuan
1) Guna menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas, rasa disiplin dan rasa tanggung jawab.
2) Yang dimaksud dengan menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas adalah mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan oleh tugas pokok, sehingga secara jasmani dapat menjalankan tugas pokok tersebut dengan sempurna.
3) Yang dimaksud rasa persatuan adalah adanya rasa senasib sepenanggungan serta ikatan yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas.
4) Yang dimaksud rasa disiplin adalah mengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan pribadi yang pada hakikatnya tidak lain daripada keikhlasan penyisihan pilihan hati sendiri.
5) Yang dimaksud rasa tanggung jawab adalah keberanian untuk bertindak yang mengandung resiko terhadap dirinya, tetapi menguntungkan tugas atau sebaliknya tidak mudah melakukan tindakan-tindakan yang akan dapat merugikan.

Aba-aba

1. Pengertian
Aba-aba adalah suatu perintah yang diberikan oleh seseorang Pemimpin kepada yang dipimpin untuk dilaksanakannya pada waktunya secara serentak atau berturut-turut.
2. Macam aba-aba
Ada tiga macam aba-aba yaitu :
1) Aba-aba petunjuk
2) Aba-aba peringatan
3) Aba-aba pelaksanaan

2. Gerakan Perorangan – Gerakan Dasar

1. Sikap sempurna. Aba-aba : Siap - GERAK
2. Istirahat. Aba-aba: Istirahat ditempat – GERAK
3. Lencang kanan/kiri : (hanya dalam bentuk bersaf). Aba-aba : Lencang kanan/kiri - GERAK
4. Setengah lencang kanan/kiri. Aba-aba : Setengah lencang kanan/kiri - GERAK
5. Lencang depan (hanya dalam bentuk berbanjar). Aba-aba : Lencang depan - GERAK
6. Cara berhitung. Aba-aba : Hitung – MULAI
7. Hadap kanan/kiri. Aba-aba : Hadap kanan/kiri – GERAK
8. Hadap serong kanan/kiri. Aba-aba : Hadap serong kanan/kiri – GERAK
9. Balik kanan. Aba-aba : Balik kanan/kiri – GERAK
10. Cara berkumpul. Aba-aba : 3 bersaf/ 3 berbanjar kumpul - MULAI
11. Cara latihan memberi hormat. Aba-aba : Hormat - GERAK
12. Bubar. Aba-aba : Bubar - JALAN
13. Jalan di tempat. Aba-aba: Jalan ditempat - GERAK
14. Membuka/menutup barisan. Aba-aba : Buka barisan – JALAN/Tutup barisan – JALAN
15. Maju – jalan. Dari sikap sempurna. Aba-aba : Maju – JALAN
16. Langkah Biasa. Aba-aba : Langkah biasa – JALAN
17. Langkah Tegap. Aba-aba : Langkah tegap – JALAN
18. Langkah perlahan (mengantar jenazah dalam upacara kemiliteran). Aba-aba : Langkah perlahan maju – JALAN
19. Langkah ke samping. Aba-aba : ……..Langkah ke kanan/kiri – JALAN
20. Langkah ke belakang. Aba-aba : ……..Langkah ke belakang – JALAN
21. Langkah ke depan. Aba-aba : …….Langkah ke depan – JALAN
22. Langkah di waktu lari. Dari sikap sempurna aba-aba : Lari maju – JALAN, dari langkah biasa aba-aba : Lari – JALAN
23. Langkah merdeka. Aba-aba : Langkah merdeka – JALAN
24. Ganti langkah. Aba-aba : Ganti langkah – JALAN

Sandi Morse

Morse sebenarnya nama orang Amerika yang menemukan sebuah cara agar setiap manusia dapat saling berhubungan. Cara tersebut ditemukannya pada tahun 1837 tetapi baru dapat diterima untuk dipergunakan di seluruh dunia tahun 1851 dalam Konferensi Internasional.
Semboyan morse dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain :
1. Suara, yaitu dengan menggunakan peluit
2. Sinar yaitu dengan menggunakan senter
3. Tulisan yaitu dengan menggunakan titik (.) dan setrip (-)
4. Bendera yaitu dengan bendera morse.
Berikut ini adalah kode morse yang telah disepakati bersama.

Image
Image 




Penulis : Kakak Drs. Ringsung Suratno, M.Pd



Trik cepat hapal morse



Kadang kita kesulitan menghapal atau mengingat kembali isyarat morse, padahal besok mau ikut lomba Galang apalagi jarang berlatih secara periodic. Berikut ini tips menghapal morse dengan cepat. Lihat gambar di bawah ini :
 Image
Petunjuk Penggunaan :
1. Gambar di atas terbagi menjadi dua bagian, kanan, dan kiri.
2. Cara membacanya dari atas ke bawah.

3. Blok putih menunjukkan kode titik (  .  ) dan blok hitam kode strip (  -  ).

4. Contoh sebelah kiri: Jika isyarat menunjukan satu kali putihsama dengan satu kali titik artinya huruf E.
Contoh lain : ( dibaca dari atas, ya ) putih-putih-putih-putih artinya 4 titik ( …. )
Berarti huruf H.
Contoh lagi : hitam-hitam-putih artinya 2 strip 1 titik (  - - . ) berartihuruf G
5. Ingat blok sebelah kiri selalu diawali dengan blok Titik ( Putih ) dan blok kanan selalu diawali dengan blok strip ( Hitam ).
sumber :dhesy
SEMAPHORE
Semaphore adalah bahasa isyarat dengan menggunakan dua buah
bendera, bendera semaphore dibuat dengan dua warna berukuran 40 X
40 cm. Warna terdiri dua warna gelap dan terang disesuaikan agar
kontras dengan latar belakang saat digunakan, biasanya merah dan
kuning Isyarat semaphore banyak dipakai di kalangan maritim (AL).
CARA MUDAH BELAJAR SEMAPHORE :
Untuk memudahkan belajar semaphore, kita harus belajar berseri, sedikit
demi sedikit di tambah hapalan dan dipraktekkan. Untuk itu semaphore
dikelompokkan dalam 7 (tujuh) lingkaran semaphore. Kita mulai belajar
dengan mengenal huruf semaphore pada lingkaran I. Kemudian kita
belajar mengirim/ menerima isyarat huruf secara urut, huruf acak,
kemudian menerima dan mengirim kata yang menggunakan huruf pada
lingkaran I. Setelah hapal baru dilanjutkan ke Lingkaran II, demikian
seterusnya.
Contoh :
Lingkaran I = A, B, C, D, E, F, G.
Kata = ADA – ABA – ADE – GAGAB – BABE – BECA – FACE
Lingkaran II = H, I, K, L, M
Kata = MINI – KAKI – IKLIM – MILIK – KIKIL – MILK
Gabungan Lingkaran I & II = AMIN – KADAL – ALIM – DALAM – DENGAN
MEMILIH TEMPAT SIKAP SAAT MENGIRIM BERITA DENGAN
SEMAPHORE :
1. Pilihlah tempat dengan latar belakang yang kontras dengan warna
bendera yang digunakan.
2. Hindarkan arah sinar matahari yang menyilaukan penerima/
pengirim.
3. Sikap badan adalah : berdiri tegak, kaki dibuka (kangkang), pada
saat tidak mengirim isyarat bendera disilangkan didepan kaki.
4. Cara memegang tongkat bendera adalah : tongkat dipegang
dengan tangan, jari telunjuk lurus tongkat (tidak ikut
menggenggam tongkat). Ini untuk menjaga agar posisi tongkat
segaris lurus dengan tangan kita.
5. Selama mengirim isyarat tangan dan lengan dijaga tetap lurus
dengan tongkat bendera. Gerakan bertumpu pada sendi peluru di
bahu.
6. Kirimkan isyarat dengan mantap dan jangan ragu-ragu, hindarkan
gerakan yang tidak perlu dan membingungkan. Apabla isyarat yang
hendak dikirim lupa, teteplah berhenti pada huruf terakhir pikirkan
hingga teringat kembali dan baru lakukanlah gerakan.
7. Usahakan bendera tidak terlipat pada tongkatnya.
8. Pengiriman pesan dilakukan huruf demi huruf dan tidak perlu
kembali ke sikap sempurna, setelah satu kata terkirim baru ditutup
dengan sikap sempurna (interval).
PROSEDUR MENGIRIM/ MENERIMA ISYARAT SEMAPHORE :
1. Pengirim :
Memanggil, minta perhatian
penerima dengan isyarat “VE – VE –
VE - ...” dst atau yang mudah dan
sering dipakai “UR – UR – UR …
dst.” Tanda hubung (-) dengan
isyarat interval.Penerima :
Menjawab siap = “K”
Apabila belum siap kirim
Tunggu = “Q “

2. Pengirim :
Jika sudah dijawab K (siap) segera
kirim berita kata demi kata ditutup
dengan isyarat spasi/ interval,
apabila selesai pengiriman kata
tidak dijawab dengan C / A, maka
diulangi kata terakhir.
Penerima :
Mengirim isyarat C atau A
apabila mengerti untuk setiap
kata.
3. Pengirim :
Karena diminta berpindah tempat ,
maka berpindahlah tempat yang
sekiranya lebih mudah dipandang
oleh penerima.
Penerima :
Bila karena suatu hal
menghendaki pengirim untuk
bergeser tempat , silangkan
bendera di atas kepala.
4. Pengirim :
Untuk memulai mengirim karakter
angka/numerik, didahului isyarat
angka (numerik) =45, kemudian
kirim angka/nomer dan setelah
selesai tutup dengan isyarat huruf
(alphabet) = 47/V untuk kembali ke
pengiriman karakter huruf.
Penerima :
Mengulangi setiap angka yang
dikirim sebagai tanda
mengerti.
5. Pengirim :
Apabila terjadi kesalahan dalam
pengiriman isyarat, kirim tanda
salah/ pembatalan (Anulir) = 37
kemudian ulangi kata terakhir.
6. Pengirim :
Apabila pesan/ berita telah selesai
maka kirimkan isyarat “AR – AR –
AR ... dst.”
Penerima :
Penerima menjawab dengan R
= berita telah diterima dan
dimengerti.
LINGKARAN ANGKA SEMAPHORE
Angka menunjukkan posisi bendera
klik gambar untuk memperbesar


 
BAGAN LINGKARAN (CIRCLE) SEMAPHORE
sumber :desy

PERMAINAN PRAMUKA



1.       REBUT DAN RAMPAS
Peralatan             : Tongkat atau sapu lidi untuk tiap anak
Jumlah pemain : bebas
Waktu                  : 10 menit
Tujuan                 : Melatih kecekatan & Melatih kesetiakawanan
Unsur hiburan
Semua anak membentuk lingkaran dengan jarak kira-kira 1 meter. Semakin ahli, jaraknya dapat semakin jauh. Tiap anak memegang tongkatnya hingga berdiri tegak di lantai. Bila ada perintah “ya” tiap anak harus melepaskan tongkatnya dan cepat-cepat menangkap tongkat teman di sebelah kanannya. Bila tongkat itu sudah keburu jatuh, maka ia dikeluarkan. Permainan ini sangat menyenangkan dan dapat bervariasi. Jarak antar anak dapat diperbesar bila anak-anak sudah mampu, perintah dapat berupa “kiri” atau “kanan”. Bila ingin permainan lebil lama, maka setelah jatuh 3 kali baru dikeluarkan.

2.       PETANI DAN PENCURI
Peralatan               : Karet gelang atau tali, kantong kacang, atau potongan kain     
  atau agar kelihatan sungguhan, sebuah apel.
Jumlah pemain       : bebas
Waktu                   : 8-10 menit      
Tujuan                   : Melatih kecepatan
Unsur hiburan
Anak-anak membentuk lingkaran dan seorang anak, yang jadi pencuri disuruh keluar  ruangan. Selagi ia diluar, seorang anak ditunjuk sebagai petani. Sebuah benda ditaruh di tengah lingkaran. Pencuri tadi datang dan berjalan diluar lingkaran. Ia boleh memasuki lingkaran dari mana saja dan mencuri benda itu. Petani harus menangkapnya pada saat pencuri menyentuh benda tersebut. Pencuri itu harus lari

 keluar dari lingkaran lewat jalan masuk tadi dan ia selamat bila ia dapat keluar tanpa tertangkap. Bila ia tidak tertangkap, maka petani itu harus jadi pencuri dan dipilih petani baru..

3.       ARUNG  JERAM
      Tujuan :
a.       Kerja sama tim.
b.       Kekompakan regu.
c.       Yang kuat membantu yang lemah.
d.       Menetapkan bersama trategi manajemen secara tepat.
e.       Menempatkan diri saat bertindak/ menjalankan tugas.
Alat :
a.       Tali besar ( diameter 4-5 cm/ seukuran tali Perahu ).( panjang tali sesuaikan dengan anggota regu yang bermain. )
b.       Kedua ujung tali di ikat dengan kuat.
Pelaksanan :
a.       Semua anggota regu duduk melingkar dengan kedua kaki menjulur (selonjor) ke dalam lingkaran.
b.       Tiap anggota regu kedua tangannya memegang tali, jarak antar anggota regu 0,5 – 1 meter. Jarak semakin rapat semakin baik.
Peraturan :
a.       Semua anggota regu berupaya untuk berdiri secara bersama-sama.
b.       Saat mencoba berdiri, kedua kaki/ lutut tidak boleh ditekuk ( Tetap Lurus )
c.       Setelah dapat berdiri bersama, kemudian berupaya duduk bersama kembali.
d.       Diupayakan jangan ada peserta yang terjatuh.
4.       STICK GOYANG
Tujuan :
a.       Menjalin Kerja sama dan toleransi antar anggota.
b.       Belajar saat menerima dan kapan harus memberikan kesempatan kepada yang lain.
c.       Berlatih menghadapi segala rintangan atas asas kebersamaan.
Alat :
a.       Tali Pramuka/ boleh rafia. Sejumlah peserta.
b.       Tongkat/ Balok/ papan kayu/ Bambu . Panjang ( 2- 3 meter ) Diameter bebas.
c.       Aneka Halang rintang.
Pelaksanaan :
a.       Tiap anggota regu berhak memegangi utas tali . boleh sebelah kanan atau kiri
b.       Ditengah tarikan utas tali, diletakkan balok/ bambu dengan tali dalam kondisi kencang.
c.       Regu Menempuh suatu perjalanan penuh rintangan dengan jarak bebas.
d.       Regu dengan waktu tempuh tercepat dan balok/ bambu tidak pernah jatuh itulah yang terbaik
e.       Rintangan dapat dibuat sedemikian rupa, sehingga perjalanan membawa balok/ bambu nampak penuh tantangan. ( Melebar, menyempit, lompat, naik dan turun)
5.       BAUT BARISAN
Tujuan :
Agar seluruh peserta bisa berkenalan lebih jauh, fisik maupun sifat-sifat mereka, sekaligus melatih mereka bekerjasama dalam kelompok.
Langkah-langkah :
a.       Peserta di bagi dalam 2 kelompok yang sama banyak (bila jumlah peserta ganjil, seorang pemandu bisa masuk ke dalam salah 1 kelompok).
b.       Pemandu menjelaskan aturan permainan sebagai berikut :
1.       Kedua keompok akan berlomba menyusun barisan. Barisan disusun berdasarkan aba-aba pemandu :tinggi badan, panjang rambut, usia dst.
2.       Pemandu akan menghitung sampai 10, kemudian kedua kelompok, selesai atau belum, harus jongkok.
3.       Setiap kelompok secara bergantian memeriksa apakah kelompok lawan telah melaksanakan tugasnya dengan benar.
4.       Kelompok yang menang adalah kelompok yang melaksanakan tugasnya dengan benar dan cepat ( bila kelompok dapat meyelesaikan tugasnya sebelum hitungan ke 10 mereka boleh langsung jongkok untuk menunjukkan bahwa mereka telah selesai melakukan tugas).
c.       Sebelum pertandingan di mulai bisa dicoba terlebih dahulu untuk memastikan apakah aturan mainnya sudah dipahami dengan benar.

6.       BERCERMIN
Latihan yang menyenangkan ini digunakan untuk mendiskusikan perasaan dan sikap dalam menuntun dan mengikuti orang lain. Acara sore yang baik.
      Prosedur :
a.       Setiap peserta memilih pasangannya dan berdiri berhadapan dengan tangan ke atas dalam jarak kira-kira sejengkal. Mereka menirukan gerak pasangannya, layaknya sebuah cermin, demikian bergantian sesuai dengan keinginan mereka.
b.       Untuk putaran kedua, pasangan meneruskan bercermin, tapi kali ini kedua tangannya bersentuhan dengan lembut.
c.       Pada putaran ketiga, mintalah mereka merapatkan tangan dengan kuat, dan melanjutkan menuntun mengikuti bergantian.
Bahan diskusi :
1.       Apa bedanya antara ketiga pengalaman tadi ?
2.       Bagaimana perasaan anda pada setiap latihan menuntun dan mengikuti tadi ?
3.       Adakah persamaan yang anda temukan dalam hal menuntun dan mengikuti dengan kenyataan sehari-hari?